Lay merupakan seorang mahasiswa S2 Biologi di Universitas Stanford. Untuk mendapatkan gelar Master, ia melakukan penelitian dengan burung Finch (Geospiza fortis) di Pulau Daphne Major, Kepulauan Galapagos. Ketebalan paruh dari kedua induk burung Finch dan seluruh anakannya diukur. Pengukuran dilakukan pada tahun 1976 (titik merah) dan 1978 (titik biru). Hasil pengukuran ditunjukkan sebagai berikut.


1.        Lay merupakan seorang mahasiswa S2 Biologi di Universitas Stanford. Untuk mendapatkan gelar Master, ia melakukan penelitian dengan burung Finch (Geospiza fortis) di Pulau Daphne Major, Kepulauan Galapagos. Ketebalan paruh dari kedua induk burung Finch dan seluruh anakannya diukur. Pengukuran dilakukan pada tahun 1976 (titik merah) dan 1978 (titik biru). Hasil pengukuran ditunjukkan sebagai berikut.

 

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).
A.        Metode tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan apakah suatu fenotip disebabkan oleh faktor eksternal atau faktor keturunan.
B.        Ketebalan paruh pada G. fortis lebih banyak dipengaruhi oleh faktor genetik daripada faktor lingkungan.
C.         Peningkatan ketebalan paruh rata-rata populasi G. fortis pada tahun 1978 dapat disebabkan karena kekeringan.
D.        Jika korelasi pengukuran antara induk dengan anakannya memiliki kemiringan (gradien) 0,9 maka karakter tersebut ditentukan oleh sekitar 10% faktor lingkungan.

JAWAB              :
[A] adalah BENAR
[B] adalah BENAR
[C] adalah BENAR
[D] adalah BENAR

Comments

Popular posts from this blog

Sel sperma mencit mengandung protein reseptor yang mampu berikatan dengan suatu glikoprotein (ZP3) pada zona pelusida sel telur mencit. Pengikatan reseptor ZP3 dengan ZP3 menginisiasi reaksi akrosom sperma. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (S) atau salah (S).

Selain menghasilkan mRNA yang dapat ditranslasi menjadi polipeptida, transkripsi pada eukariot juga menghasilkan berbagai jenis RNA struktural dan fungsional, misalnya tRNA, berbagai jenis small RNAs, dan rRNA seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Studi perilaku hewan dapat dilakukan melalui pendekatan proximate causation dan ultimate causation. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).