Sampel darah periferal diambil dari bayi berusia di bawah dua bulan. Sampel darah tersebut digunakan untuk analisis berbagai tipe sel-sel yang aktif secara imunologis dan titer antibodi. Sel CD4+ CD3+ merupakan sel T helper; sel CD8+ CD3+ merupakan sel T sitotoksik; sel CD19+ merupakan sel B. Hasil analisis tersebut untuk setiap pasien adalah sebagai berikut. Keterangan: + = meningkat, - = menurun, 0 = normal.


1.        Sampel darah periferal diambil dari bayi berusia di bawah dua bulan. Sampel darah tersebut digunakan untuk analisis berbagai tipe sel-sel yang aktif secara imunologis dan titer antibodi. Sel CD4+ CD3+ merupakan sel T helper; sel CD8+ CD3+ merupakan sel T sitotoksik; sel CD19+ merupakan sel B. Hasil analisis tersebut untuk setiap pasien adalah sebagai berikut. Keterangan: + = meningkat, - = menurun, 0 = normal.

Sampel

Pasien

1
2
3
4
Jumlah limfosit total
0
0
0
-
Jumlah sel polimorfonuklear
0
++
0
0
CD4+ CD3+
0
0
-
-
CD8+ CD3+
0
0
0
-
CD19+
0
0
+
-
IgG serum
0
0
+
-
IgM serum
+
0
+
-
IgA serum
0
0
+
-

Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).
A.        Pasien 1 kemungkinan sedang mengalami respons sekunder terhadap infeksi patogen.
B.        Pasien 2 kemungkinan sedang mengalami inflamasi.
C.         Pasien 3 kemungkinan mengalami infeksi HIV (human immunodeficiency virus).
D.        Pasien 4 kemungkinan mengalami kelainan pada hematopoietic stem cell.

JAWAB       :
[A] adalah SALAH
[B] adalah BENAR
[C] adalah BENAR
[D] adalah SALAH

Comments

Popular posts from this blog

Sel sperma mencit mengandung protein reseptor yang mampu berikatan dengan suatu glikoprotein (ZP3) pada zona pelusida sel telur mencit. Pengikatan reseptor ZP3 dengan ZP3 menginisiasi reaksi akrosom sperma. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (S) atau salah (S).

Selain menghasilkan mRNA yang dapat ditranslasi menjadi polipeptida, transkripsi pada eukariot juga menghasilkan berbagai jenis RNA struktural dan fungsional, misalnya tRNA, berbagai jenis small RNAs, dan rRNA seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Studi perilaku hewan dapat dilakukan melalui pendekatan proximate causation dan ultimate causation. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S).